Kamis, 14 April 2011

Keterampilan Dasar Praktik Klinik

MAKALAH KDPK
MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR (VERBEDENT)
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah Keterampilan Dasar Praktik Klinik (KDPK)

Disusun oleh :
Gita Rahayu
Zakiya Kirti
Eneng Rosalinda



PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG
Jalan Terusan Jakarta No.71-75 Antapani-Bandung
2010-2011
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kepada Illahi Rabi yang telah mengizinkan dan memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Menyiapkan Tempat Tidur (Verbedent)”. Tak lupa shalawat dan salam kita curahkan kepada junjunan besar Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Keterampilan Dasar Praktik Klinik (KDPK). Dalam makalah ini dibahas tentang Bagaimana seorang Bidan harus mampu memiliki sifat melayani pasien (klien) dengan baik, yang dalam hal ini adalah menyiapkan tempat tidur (Verbedent). Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bimbingan dari berbagai pihak, penulisan karya tulis ini tidak akan terselesaikan dengan baik. Sehingga dalam kesempatan ini perkenanakan penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1.      Dosen mata kuliah Keterampilan Dasar Praktik Klinik, Indah Rosdiana, SST.
2.      Kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan serta doanya demi terselesaikannya makalah ini.
3.      Rekan-rekan di kelas 1C serta sahabat-sahabatku yang telah bersedia memberikan dukungan serta pengorbanan demi terselesaikannya makalah ini.
4.      Semua pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan makalah ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.


Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya dalam memajukan pendidikan. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita, amin.


Bandung, Maret 2011

Penulis














DAFTAR ISI

C. Tujuan Penulisan………….……………………………………..…....….6
A. Menyiapkan tempat tidur 8
B. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke Brangkar 9
C. Cara Tindakan Membereskan Tempat Tidur Pasien................................10
A.    Definisi Verbedent.................................................................................16
B.     Verbedent tanpa pasien diatasnya..........................................................16
C.     Verbedent dengan pasien diatasnya.......................................................17
D.    Prosedur Keselamatan Kerja..................................................................19

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………22


BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Tenaga Kesehatan terutama Bidan dan Perawat bekerja dengan berpariasi klien yang memerlukan bantuan hygiene pribadi atau harus belajar teknik hygiene yang sesuai. Hygiene adalah ilmu kesehatan. Cara perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan mereka disebut hygiene perorangan. Cara perawatan diri menjadi rumit dikarenakan kondisi fisik atau keadaan emosional klien.
Pemeliharaan hygiene perorangan diperlukan untuk kenyamanan individu, keamanan dan kesehatan. Seperti pada orang sehat memenuhi kebutuhan kesehatannya sendiri, pada orang sakit atau tantangan fisik memelukan bantuan perawat untuk melakukan praktek kesehatan yang rutin. Selain itu, beragam faktor pribadi dan sosial budaya mempengaruhi praktek hygiene klien. Perawat menentukan kemampuan klien untuk melakukan perawaan diri dan memberikan perawatan hygiene menurut kebutuhan dan pilihan klien.
Memandikan klien merupakan bagian perawatan hygiene total. Mandi dapat dikategorisasikan sebagai pembersihan atau terapetik. Mandi adalah salah satu cara mempertahakan kebersihan kulit. Mandi akan membantu menciptakan suasana rileks, menstimulasi sirkulasi pada kulit, meningkatkan rentang gerak selama mandi, meningkatkan citra diri dan menstimulasi kecepatan maupun kedalaman respirasi.
Ketika klien tidak mampu mandi atau melakukan perawatan kulit pribadi maka perawat memberikan bantuan penting atau mengajarkan keluarga atau temannya bagaimana memberikan hygiene dengan cara dan pada waktu yang tepat. Interaksi antara perawat dan klien selama mandi atau perawatan kulit akan memberi perawat kesempatan untuk mengembangkan hubungan yang berarti dengan klien.
Mengganti alat tenun (bad making) atau yang lebih dikenal dengan merapikan tempat tidur merupakan bagian personal hygiene karena tempat tidur yang bersih dan rapi memberikan keamanan dan kenyamanan untuk peningkatan kesejahteraan pasien.

B.     RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1.      Apa definisi dari Verbedent?
2.      Apa saja Peralatan dan Perlengkapan Verbedent?
3.      Bagaiman langkah-langkah Verbedent tanpa pasien diatasnya?
4.      Bagaiman langkah-langkah Verbedent dengan  pasien diatasnya?
5.      Apa saja yang harus diperhatikan dalam bekerja?

C.    TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan-tujuan yang diharapkan dalam penulisan makalah ini berdasarkan rumusan masalh d atas adalah sebagai berikut:
1.      Agar dapat memahami definisi Verbedent.
2.      Agar dapat mengetahui peralatan dan perlengkapan apa saja yang harus dipersiapkan.
3.      Agar dapat mengetahui langkah-langkah Verbedent dengan pasien diatasnya.
4.      Agar dapat mengetahui langkah-langkah Verbedent tanpa pasien diatasnya.
5.      Agar dapat mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan untuk keselamatan kerja.

 

D.    SISTEMATIKA PENULISAN
            BAB I
Pendahuluan meliputi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Dan Sistematika Penulisan.
            BAB II           
Landasan Teori, meliputi Menyiapkan tempat tidur, Memindahkan pasien dari tempat tidur ke Brangkar, dan Cara tindakan membereskan tempat tidur pasien.
BAB III         
Pembahasan meliputi Definisi  Verbedent, Verbedent tanpa pasien diatasnya, Verbedent dengan pasien diatasnya, dan Prosedur Keselamatan Kerja.
BAB IV
Penutup meliputi Kesimpulan dan Saran.

BAB II
LANDASAN TEORI

MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR
A.    Pengertian
Merupakan tindakan keperawatan kebersihan lingkungan dalam mempersiapkan tempat tidur bagi klien.
B.     Tujuan
a.       Mempersiapkan tempat tidur agar siap pakai
b.      Memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pasien.

C.     Alat dan bahan
a.       Tempat tidur, kasur dan bantal
b.      Seprei besar
c.       Seprei kecil
d.      Sarung bantal
e.       Perlak
f.       Selimut

D.    Prosedur kerja
a.       Cuci tangan
b.      Atur tempat tidur, kasur, dan bantal.
c.       Pasang seprei besar dengan garis tengah lipatan tepat ditengah kasur/tempat tidur
d.      Atur sisi kedua samping seprei atau tempat tidur dengan sudut 90 derajat, lalu masukkan kebawah kasur
e.       Pasang perlak ditengah tempat tidur
f.       Pasang seprei kecil diatas perlak
g.      Lipat selimu menjadi empat secara terbalik dan pasang bagian bawah. masukkan ujung selimut ke bawah kasur.
h.      Pasang sarung bantal
i.        Cuci tangan.

MEMINDAHKAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR KE BRANGKAR
A.    Pengertian:
Adalah memindahkan pasien yang mengalami ketidakmampuan, keterbatasan, tidak boleh melakkukan sendiri,  atau tidak sadar dari tempat tidur ke brankar yang dilakukan oleh dua atau tiga orang perawat.
B.     Tujuan:
Memindahkan pasien antar ruangan untuk tujuan tertentu (misalnya pemeriksaan diagnostik, pindah ruangan, dll.)
C.     Alat dan Bahan :
    1. Brankar
    2. Bantal bila perlu

D.    Prosedur :
    1. Ikuti protokol standar
    2. Atur brankar dalam posisi terkunci dengan sudut 90 derajat terhadap tempat tidur
    3. Dua atau tiga orang perawat menghadap ke tempat tidur/pasien
    4. Silangkan tangan pasien ke depan dada
    5. Tekuk lutut anda , kemudian masukkan tangan anda ke bawah tubuh pasien
    6. Perawat pertama meletakkan tangan dibawah leher/bahu dan bawah pinggang, perawat kedua meletakkan tangan di bawah pinggang dan panggul pasien, sedangkan perawat ketiga  meletakkan tangan dibawah pinggul dan kaki.
    7. Pada hitungan ketiga, angkat pasien bersama-sama dan pindahkan ke brankar
    8. Atur posisi pasien, dan pasang pengaman.
    9. Lengkapi akhir protokol.

CARA KERJA TINDAKAN MEMBERESKAN TEMPAT TIDUR PASIEN
1.      Menyiapkan tempat tidur tanpa pasien
2.      Cuci tangan
3.      Letakkan seprei dengan lipatan memanjang dengan garis tengahnya untuk menentukan tengah-tengah tempat tidur
4.      Masukkan seprei bagian kepala ke bawah kasur kira-kira 30 cm.
5.      Masukkan seprei bagian kaki ± 25 cm, lalu kita membuat sudut dari kepala, terus ke bagian kaki.
6.      Masukkan sisi-sisi dari seprei ke bawah kasur.
7.      Letakkan perlak melintang ± 50 cm dari garis kasur bagian kepala, lalu dimasukkan ke bawah kasur bersama-sama.
8.      Letakkan selimut ± 15 cm dari garis kasur bagian kepala, masukkan selimut bagian kaki ke bawah kasur bersama-sama.
9.      Sarung bantal dipasang, bantal diletakkan dengan bagian yang tertutup kejurusan pintu.
10.  Bereskan alat-alat lalu cuci tangan



Ø  Cara Melipat Seprei atau Selimut:
1. Melipat Sisi dengan Cara “mitred corners”
Selipkan seprei di bagian bawah tempat tidur dan biarkan bagian sisi lepas. Angkat sisi seprei, sekitar 45 cm (18 inchi) dari sudut ranjang. Selipkan bagian top sheet yang tergantung lepas dekat sudut tempat tidur. Sisi seprei lipat ke bawah tempat tidur
2. Melipat Seprei atau Selimut di Tempat Tidur
Setelah seprei atau selimut dipasang di atas tempat tidur angkat dulu bagian tengah bawah sekitar 30 cm (12 inchi) ke atas sebelum anda selipkan ke bawah kasur. Kemudian lipat ke satu sisi sedemikian rupa sehingga merupakan ploi bara selipkan seprei atau selimut tersebut ke bawah kasur.

Ø  Mengganti Sarung Bantal
Masukkan tangan ke dalam sarung bantal, pegang sudut-sudut terjauh bantal tersebut lalu lipatkan posisinya di dalam sarung bantal. Secara bertahap masukkan bantal ke dalam sarungnya.

Ø  Membereskan tempat tidur yang ditempati pasien

A.  Oleh satu perawat
1.      Tempatkan kursi memunggungi sisi bawah tempat tidur.
2.      Lepaskan alas pada satu sisi tempat tidur, baru pada sisi yang lain.
3.      Angkat semua bantal kecuali satu.
4.      Lepaskan sarung bantal, letakkan bantal di kursi.

Ø  Mengganti alas tempat tidur (seprei)
1.      Rapikan penutup kasur.
2.      Letakkan seprei bersihseparuh tergulung memanjang menyebelah gulungan seprei kotor. Selipkan separuh seprei dan atur sudutnya dengan cara “mitre”.
3.      Kalau menggunakan alas plastik gulung di setengah bagian tempat tidur lalu selipkan. Jika menggunakan alas khsus yang prelu diganti, tempatkan dahulu yang bersih setengah tergulung memanjang di samping yang kotor dan selipkan separuh sisanya. Kalau alas khusus ini bersih, tarik dan selipkan.
4.      Palingkan pasien sehingga berbaring pada punggung, melewati kain yang tergulung terus ke sisi yang lain.tarik bantal perlahan ke sisi anda dan jaga agar kepala pasien tetap di atas bantal.
5.      Pergilah ke sisi lain tempat tidur, tarik dan angkat alas yang kotor, luruskan penutup kasur. Kalau alas masih bersih dan tidak perlu diganti maka luruskan. “mitre” sudut-sudutnya dan selipkan di bawah kasur. Tarik masuk alas khusus dan lapis plastiknya lalu selipkan.
6.      Kalau anda mengganti seprei, gulung seprei yang bersih.selipkan dan susun       sudutnya dengan cara “mitre”. Lepaskan kembali gulungan dan selipkan lapisan plastik dan alas khusus tersebut.
7.      Gulingkan pasien agar berbaring terlentang di tengah tempat tidur. Tempatkan pada posisi yang nyaman. Ganti sarung bantal apabila perlu dan tempatkan kembali.

Ø  Menggantikan selimut
1. Angkat tutup atas atau selimut yang menutupi pasien, kalau memang ada. Ganti dengan yang bersih apabila perlu. Bereskan tempat tidur, lipat tutup atas atau selimut dan “mitre” sudutnya. Lipat tutup atas di atas bedcover. Ganti tutup atas dan duvet sesuai kondisi.
2. Perhatikan agar pasien cukup nyaman.
Ø  Penanganan Akhir
Bersihkan semua peralatan. Letakkan kembali perabot yang tadi dipindahkan. Jangan lupa untuk mencuci tangan.

B. Oleh dua perawat
1.      Tempatkan kursi memunggungi tempat tidur.
2.      Lepaskan semua alas.
3.      Angkat semua bantal kecuali satu. Lepaskan sarungnya. Letakkan di atas kursi.
4.      Angkat selimut dan alas teratas secara terpisah. Lipat sepertiga atas sampai ke tengah, juga sepertiga bagian bawah. Angkat bersama-sama dan letakkan di atas kursi. Masukkan kain di keranjang atau kantung plastik. Biarkan pasien tertutup satu lapis alas dan selimut kalau ruangan cukup dingin.
5.      Palingkan ke satu sisi tempat tidur. Perhatikan agar kepalanya terletak di atas bantal dan kakinya tertopang dengan baik
6.      Pegang pasien kuat-kuat saat dia berada di pinggir tempat tidur, yang lain menggulung setiap alas secara terpisah ke bagian tengah tempat tidur Kalau tidak di pasang yang baru, betulkan yang lama agar tidak berkerut. Buang semua kotoran yang ada di atas.

Ø  Mengganti alas tempat tidur (sprei)
1.      Rapikan penutup kasur.
2.      Pasang sprei separuh tergulung memanjang di sebelah yang kotor. Selipkan separuh sprei dan atur sudutnya dengan menyelipkannya
3.      Kalau anda menggunakan alas plastik maka gulung tengah tempat tidur lalu selipkan. Kalau menggunakan alas yang perlu dig anti, tempatkan alas setengah tergulung memanjang, di samping alas kotor dan selipkan sisanya Kalau alas khusus ini bersih, tarik dan selipkan.
4.       Pindahkan bantal ke sisi lain, palingkan pasien ke atas kain tersebut ke sisi yang lain.
5.      Tarik dan angkat alas yang kotor. Luruskan penutup kasur. Kalau alas masih bersih dan tak perlu diganti, rapikan sudut-sudutnya dan selipkan di bawah kasur. Tarik masuk alas khusus dan lapis plastiknya lalu selipkan.
6.      Kalau anda mengganti sprei, gulung sprei, selipkan dan rapikan sudutnya. Lepaskan kembali gulungan dan selipkan lapisan plastik alas khusus tersebut.
7.      Gulingkan pasien agar terbaring terlentang di tengah tempat tidur, ganti sarung bantal jika perlu.

Ø  Mengganti tutup atas tempat tidur
1.      Angkat tutup atas atau selimut yang menutupi pasien. Ganti dengan yang    bersih. Bereskan tempat tidur, lipat tutup atas dan selimut, rapikan sudutnya. Lipat di atas bedcover.
2.      Perhatikan agar pasien cukup nyaman.

Ø  Penanganan Akhir
Bersihkan semua peralatan dan kembalikan perabot yang tadi dipindahkan. Jangan lupa untuk mencuci tangan.

Ø  Membereskan tempat tidur pada pasien yang tidak dapat berbaring terlentang.
Jika kita mengurus seseorang yang tidak mampu berbaring terlentang ataupun keluar tempat tidur, maka sebaiknya modifikasi prosedur yang dijelaskan untuk tempat tidur yang ditempati pasien yang dapat berbaring.
1.      Jangan palingkan pasien ke satu sisi. Tapi angkat dan dudukkan di ujung tempat tidur dengan kaki menggantung ke satu sisi
2.      Topang kaki yang menggantung itu dengan meja penopang khusus atau kursi kalau tingginya memang sesuai.
3.      Gulung semua alas ke bawah sampai ke bagian tengah tempat tidur.
4.      Setelah beres pindahkan pasien ke bagian atas tempat tidur dan dudukkan pada posisi yang nyaman sementara kita mengangkat alas yang kotor dan membereskan bagian bawah.
5.      Kalau bekerja sendiri gunakan bantal untuk menopang punggung pasien disaat pasien duduk.
6.      Tugas kita akan lebih mudah jika ada yang membantu. Maka satu orang dapat menopang pasien sementara yang lain mengangkat alas yang kotor dan membereskan tempat tidur


















BAB III
PEMBAHASAN

MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR (VERBEDENT)
            Menyiapkan  tempat tidur / verbedent ditujukan untuk memberikan kenyamanan, kerapihan dan kebersihan pada pasien. Tindakan ini bisa dilakukan tanpa pasien ditempat tidur atau dengan pasien ditempat tidur.
Peralatan dan Perlengkapan:
v  Sprei/laken
v  Stakelaken
v  Perlak
v  Selimut
v  Sarung bantal
v  Tempat alat tenun kotor

VERBEDENT TANPA PASIEN DIATASNYA
  1. Menjelaskan pada pasien bahwa tempat tidurnya mau dirapikan
  2. Menyiapkan alat secara ergonomis
  3. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan  dengan handuk bersih
  4. Mempersilahkan dan membantu pasien untuk turun  dari tempat tidur dan duduk di kursi  (pada pasien yang mampu)
  5. Mengambil selimut,perlak,sarung bantal dan laken/sprei dari tempat yidur klien dan memasukkan pada tempat alat tenun kotor
  6. Mengatur posisi kasur ketengah tempat tidur
  7. Memasang sprei dengan garis tengah lipstan tepat ditengah kasur
  8. Memasukkan sprei bagian kepala kebawah kasur
  9. Memasukkan sprei bagian kaki ke bawah kasur
  10. Melipat sprei pada sudut-sudut tempat tidur membentuk sudut 45 derajat
  11. Memasukkan sprei bagian samping ke bawah kasur.
  12. Memasang perlak ditengah tempat tidur
  13. Memasang steklaken diatas perlak
  14. Memasukkan steklaken dan perlak bagian samping ke bawah kasur
  15. Melipat selimut menjadi 4 bagian secara terbalik
  16. Memasukkan lipatan teratas kebawah kasur
  17. Memasang sarung bantal dan meletakkan ketempat tidur
  18. Mempersilahkan/membantu pasien naik ketempat tidur
  19. Menyelimuti pasien
  20. Membereskan alat
  21. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,mengeringkan dengan handuk bersih

VERBEDENT DENGAN PASIEN DIATASNYA
  1. Memberitahu dan menjelaskan pada pasien bahwa tempat tidurnya mau dirapikan
  2. Menyiapkan alat secara ergonomis
  3. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,mengeringkan dengan handuk bersih
  4. Mempersilahkan dan mengatur posisi pasien untuk miring membelakangi bidan
  5. Mengambil selimut dan bantal pasien
  6. Melepas perlak,steklaken,laken/sprei dari tempat tidur klien yang dekat dengan bidan dan menggulungnya kearah tubuh klien
  7. Memasang sprei bersih pada bagian yang dekat bidan dengan garis tengah lipatan tepat ditengah kasur
  8. Memasukkan sprei bagian kepala kebawah kasur
  9. Memasukkan sprei bagian kaki kebawah kasur
  10. Melipat sprei pada sudut-sudut tempat tidur membentuk sudut 45 derajat
  11. Memasukkan sprei bagian samping yang dekat dengan bidan kebawah kasur
  12. Memasang perlak ditengah tempat tidur pada bagian yang dekat dengan bidan
  13. Memasang steklaken diatas perlak pada bagian yang dekat dengan bidan
  14. Memasukkan sisi perlak dan steklaken bagian samping yang dekat dengan bidan kebawah kasur
  15. Mempersilahkan dan membantu pasien untuk miring kearah bidan
  16. Mengambil sprei,steklaken,perlak dari tempat tidur dan memasukkan ketempat alat tenun kotor
  17. Menarik sprei,steklaken,perlak yang bersih kesisi pasien yang jauh dari bidan
  18. Memasang sarung bantal dan meletakkan kebawah kepala klien
  19. Melipat selimut menjadi 4 bagian secara terbalik
  20. Memasukkan lipatan teratas kebawah kasur
  21. Memasang selimut ke pasien
  22. Membereskan alat
  23. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,mengeringkan dengan handuk bersih dan kering

PROSEDUR KESELAMATAN KERJA:
v  Patuhi prosedur pekerjaan
v  Perhatikan keadaan umum klien selama tempat tidurnya dirapikan














BAB IV
PENUTUP

A.                     KESIMPULAN

Menyiapkan  tempat tidur / verbedent ditujukan untuk memberikan kenyamanan, kerapihan dan kebersihan pada pasien. Tindakan ini bisa dilakukan tanpa pasien ditempat tidur atau dengan pasien ditempat tidur.
Peralatan dan Perlengkapan:
1.      Sprei/laken
2.      Stakelaken
3.      Perlak
4.      Selimut
5.      Sarung bantal
6.      Tempat alat tenun kotor

Prosedur Keselamatan Kerja:
v  Patuhi prosedur pekerjaan
v  Perhatikan keadaan umum klien selama tempat tidurnya dirapikan

B.                      SARAN
Sebagai seorang tenaga kesehatan, khususnya Bidan, kita harus benar-benar mengetahui dan memahami tentang Menyiapkan Tempat Tidur (Verbedent) untuk Pasien (Klien). Karena nantinya kita akan berhadapan dengan pasien (Klien) yang rawat inap di Rumah Sakit atau di Rumah Bersalin.
Dalam hal ini tenaga kesehatan terutama bidan harus mengetahui, memahami, dan mendalami tentang Menyiapkan Tempat Tidur (Verbedent) untuk Pasien (Klien) supaya apabila terjadi pada ibu hamil hal-hal yang tidak diinginkan dan mengharuskan pasien (klien) rawat inap di Rumah Sakit atau di Rumah Bersalin kita sebagai Tenaga Kesehatan khususnya Bidan, mampu memuaskan pasien (klien) dalam pelayanannya yang dalam hal ini adalah Verbedent.


















DAFTAR PUSTAKA

Ø  Musrifatul Uliyah, dkk. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Ø  Yuni Kusmiyati, SST. 2007. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar